Minggu, 02 November 2014

Manusia Dan Kegelisahan



MANUSIA DAN KEGELISAHAN
 
Nama       : Farid Rifqi Arsyad

NPM        : 3341498
               Teknik Industri 2014
Universitas Gunadarma




DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
A.          PENGERTIAN KEGELISAHAN  ..............................................   3
B.          SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH ........................................... 4
C.          USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN ...................... 5
D.          KETERASINGAN...................................................................      5
E.           KESEPIAN.................................................................................... 5
F.           KETIDAKPASTIAN..................................................................... 6
G.          SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN......................... 6
H.          USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN......    7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….      8










A.   PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas, sehingga kegelisan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hatinya.

Kegelisahan hanya dapat diketauhi dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalam mundar-mandir dalam tuangan tertentu sambil menundukan kepala.

Kegelisahan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Sigmund Freud ahli psikonalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :

a.      Kecemasan Obyektif

Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Seseorang mewariskan kecenderungan untuk menjadi takut kalo ia berada dekat dengan benda-benda tertntu atau keadaan tertentu dari lingkungan.

Kecemasan akibat dari kenyataan yang pernah dialami sangat terasa bilaman pengalaman itu mengancam eksitensi hidupnya. Karena seseorang tidak mampu mengatasinya waktu itu, terjadilah kemungkinan apa yang disebut stress.

b.      Kecemasan Neorotis (syaraf)

Menurut Sigmud Freud, kecemasan ini dibagi tiga macam yaitu : 

1.      Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau akan idnya densiri, sehingga menekan dan menguasai ego.

2.       Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenernya dari obyek yang ditakutkannya.

3.      Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugupini adalah perbuatan meredakan diri dari yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan.

c.       Kecemasan Moril

Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, helisah, cinta, rasa kurang.

Rasa iri, benci ,dengki, dendam itu merupakan sebagian dari penyataan individu secara keseluruhan bedasarkan konsep yang kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk benci, iri, dengki itu kurang dapat dipahami oleh orang lain.


B.   SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH

Apa bila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dalam.




C.   USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita semuanya kepadanya. Kita harus percaya Tuhan lah Maha Kuasa.


D.   KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kita itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak kenal orang lain, sehingga kata terasingi, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi jadi kata keterasingi berarti hal-hal yang berkenan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.

Tersaingi atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama pernah mengalama hidup dalam keterasingan. Yang menyebabkan orang berada keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima di masyarakat.

Perilaku yang tidak dapet diterima atau tidak dapat dibenarkan itu selalu menimbulkan keonaran dalam masyarakat. Ketersaingi dalam hal sifatnya dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat, ataupun oleh institusi yang diciptakan oleh masyarakat kepada pelaku.


E.   KESEPIAN

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata sepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian dari hidup manusia, lama rasanya sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

Sebab-sebab terjadinya kesepian

Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat menyebabkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau di ganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.

Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebalikan dari orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang berharga dibandingkan orang lain.





F.    KETIDAKPASTIAN

          Ketidak pastian berasal dari kata pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentuka, tidak tahu. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.

            Ketidakpastian tentang lulus atau tidak dalam ujian yang sudah lama di tunggu-tunggu membuat orang gelisah. Ketidak pastian ini akan merugikan, karena setatus dari karir itu terancam. Karena ketidakpastian itu setatus yang telah ditetapkan oleh atasan menjadi hilang


G.  SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN

          Orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur. Apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kaca oleh rangsang-rangsang baru. Kalo toh ia dapat berpikir baik akan memakan waktu yang cukup lama dan sukar. Mereka menampakan tanda-tanda obesesi, phobia, delusi gerakan-gerakan gemetar kehilangan pengertian, kehilangan kemampuan untuk menangkap sesuatu.

            Beberapa orang tak dapar berpikir dengan pasti ialah:

1.      Obsesi
2.      Phobia
3.      Kompulasi
4.      Hysteria
5.      Delusi
6.      Halusinasi
7.      Keadaan emosi








H.  USAHA-USAHAN PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN

          Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam sebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyababnya sudah diketauhi, kemungkinan juga tidak dapet semubuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikologi.
           
            Bila sebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan saja dengan orang yang dirindukan. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan dirinya sendiri.












DAFTAR PUSTAKA
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-ilmu_budaya_dasar.htm